Bimbingan sosial
individu/perseorangan adalah suatu rangkaian pendekatan teknik pekerjaan sosial
yang ditujukan untuk membantu individu yang mengalami masalah berdasarkan
relasi antara pekerja sosial dengan seorang penerima pelayanan secara tatap
muka.
Prinsip dasar pada
bimbingan sosial perseorangan adalah:
a. Penerimaan, seorang
pekerja sosial harus mau menerima dan menghormati penerima pelayanan (klien)
dalam setiap kondisi yang dialaminya.
b. Komunikasi, antara
pekerja sosial dan klien harus saling memberi dan menerima informasi.
c. Individualisasi, pekerja
sosial harus memahami, menerima bahwa klien sebagai pribadi yang unik, dalam
arti berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya.
d. Pertisipasi, pekerja
sosial harus ikut serta secara langsung dalam membantu mengatasi permasalahan
klien.
e. Kerahasiaan, pekerja
sosial harus mampu merahasiakan informasi yang diberikan oleh klien.
f. Kesadaran diri, sebagai
manusia pekerja sosial menyadari akan respon klien serta motivasi dan relasi
bantuan profesional.
Pekerja sosial
profesional yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman menggunakan metode
bimbingan sosial perorangan ini akan menghindari sejauh mungkin bias-bias
subyektifitas dan interest pribadi. Beberapa peranan pekerja sosial profesional
yang menerapkan bimbingan perorangan adalah:
a. Broker, membantu
memberikan pelayanan sosial kepada klien.
b. Mediator, menghubungkan
klien kepada sumber-sumber pelayanan sosial.
c. Public educator,
memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai masalah dan pelayanan sosial.
d. Advocate, membela klien
memperjuangkan haknya memperoleh pelayanan atau menjadi penyambung lidah klien
agar lembaga respon memenuhi kebutuhan klien.
e. Outreach, pekerja sosial
mendatangi atau menjangkau pelayanan.
f. Behavioral specialist,
sebagai ahli yang dapat melakukan berbagai strategi atau teknis mengubah
perilaku seseorang.
g. Konsultan, memberikan
nasehat kepada klien untuk memenuhi kebutuhan atau pemecahan masalah.
h. Konselor, mencarikan
alternatif yang dapat membantu klien dalam upaya mengatasi masalahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar