Sabtu, 22 Februari 2014

Social Case Work



Bimbingan sosial individu/perseorangan adalah suatu rangkaian pendekatan teknik pekerjaan sosial yang ditujukan untuk membantu individu yang mengalami masalah berdasarkan relasi antara pekerja sosial dengan seorang penerima pelayanan secara tatap muka.
Prinsip dasar pada bimbingan sosial perseorangan adalah:
a.     Penerimaan, seorang pekerja sosial harus mau menerima dan menghormati penerima pelayanan (klien) dalam setiap kondisi yang dialaminya.
b.    Komunikasi, antara pekerja sosial dan klien harus saling memberi dan menerima informasi.
c.     Individualisasi, pekerja sosial harus memahami, menerima bahwa klien sebagai pribadi yang unik, dalam arti berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya.
d.    Pertisipasi, pekerja sosial harus ikut serta secara langsung dalam membantu mengatasi permasalahan klien.
e.     Kerahasiaan, pekerja sosial harus mampu merahasiakan informasi yang diberikan oleh klien.
f.     Kesadaran diri, sebagai manusia pekerja sosial menyadari akan respon klien serta motivasi dan relasi bantuan profesional.
Pekerja sosial profesional yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman menggunakan metode bimbingan sosial perorangan ini akan menghindari sejauh mungkin bias-bias subyektifitas dan interest pribadi. Beberapa peranan pekerja sosial profesional yang menerapkan bimbingan perorangan adalah:
a.     Broker, membantu memberikan pelayanan sosial kepada klien.
b.    Mediator, menghubungkan klien kepada sumber-sumber pelayanan sosial.
c.     Public educator, memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai masalah dan pelayanan sosial.
d.    Advocate, membela klien memperjuangkan haknya memperoleh pelayanan atau menjadi penyambung lidah klien agar lembaga respon memenuhi kebutuhan klien.
e.     Outreach, pekerja sosial mendatangi atau menjangkau pelayanan.
f.     Behavioral specialist, sebagai ahli yang dapat melakukan berbagai strategi atau teknis mengubah perilaku seseorang.
g.    Konsultan, memberikan nasehat kepada klien untuk memenuhi kebutuhan atau pemecahan masalah.
h.    Konselor, mencarikan alternatif yang dapat membantu klien dalam upaya mengatasi masalahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar